Perlukah Anda
membedong bayi Anda,
atau bedong bayi bisa
membahayakan? Ada
yang mengatakan
informasi yang
merugikan dan
menyesatkan tersebar di
masyarakat tentang
bedong bayi bisa memicu
penyakit atau
konsekuensinya dapat
mematikan. Lainnya
mengatakan bedong bayi
yang merupakan teknik
penting untuk bayi
sehat. Itulah
kontroversi ...
“Membedong bayi
dengan benar-benar
aman”, kata Raleigh,
konsultan tidur bayi di
North Carolina, demikian
pula yang disarankan
para ahli perawatan bayi
baru lahir. “Ada orang di
luar sana yang
menyebarkan pesan
mengenai bedong bayi
yang nakut-nakutin,
namun kurang bukti,
data dan studi klinis”
katanya. Untuk
menasihati orang tua
menghindari bedong
adalah hal yang benar-
benar tidak masuk akal.”
Membedong bayi adalah
alat vital yang terbukti
secara klinis untuk
membuat nyaman bayi
yang menangis, dan
mencegah bayi baru lahir
dari tidur menelungkup.
Bedong bayi yang hangat
mengingatkannya pada
tempat yang familiar
baginya: kandungan ibu.
Dunia ini masih asing
baginya dan saat ia
dibedong ia merasa
tenang dan aman, oleh
karenanya bayi suka
dibedong.
Dr. Harvey Karp, ahli
terkemuka tentang
masalah bayi tidur dan
karyanya meliputi
hampir empat dekade,
telah lama
menganjurkan bedong
Bayi. Pada websitenya
“Happiest Baby on Block,
Karp menulis bahwa
bedong bayi adalah
penting untuk kesehatan
masyarakat karena bayi
menangis dan kelelahan
itu penyebab utama
pemicu orangtua depresi
pasca melahirkan, SIDS,
pemicu penganiayaan
anak-anak seperti
mengguncang bayi,
pemicu kegagalan
menyusui, ibu merokok,
stres perkawinan,
pemicu kecelakaan
mobil, dan over-diagnosis
dan pemicu perawatan
penyakit bayi.
American Academy of
Pediatrics juga telah
menganjurkan bedong
bayi berkali-kali dan juga
menulis tentang manfaat
bedong bayi pada
berbagai kesempatan.
Bedong bayi adalah kunci
untuk membuat bayi dan
orangtuanya tidur baik
di malam hari. Biasanya
hanya beberapa kali bayi
terbangun di malam hari
karena haus untuk
minum ASI, setelah
kenyang dan dibedong,
ia dapat tidur kembali.
“Mengingat jutaan orang
yang telah mengunakan
bedong bayi yang baru
lahir setiap malam dan
setiap hari, jika suatu
teori anti bedong bayi
benar berbahaya,
seharusnya akan ada
secara harfiah ribuan
melaporkan kejadian
berbahaya tersebut
selama bertahun-tahun,
dan ternyata tidak ada”,
kata Michael Gatten,
CEO dan Pendiri Miracle
Industries, LLC, pembuat
produk bedong bayi
terkemuka.
Sebagai contoh informasi
yang keliru tersebut,
istilah “bedong bayi”
sedang dieksploitasi dan
tidak sah diterapkan
pada berbagai barang
seperti selimut anti
longgar atau barang
lainnya yang bukan
bedong bayi untuk
membuktikan
penggunaan studi
klinisnya untuk
mempromosikan
penjualan.
BEDONG BAYI MITOS
ATAU FAKTA?
MITOS: Sebuah selimut
atau kantung tidur
lainnya lebih baik untuk
membantu bayi tidur.
FAKTA: Daripada
menyelimuti bayi,
penelitian kedokteran
menunjukkan manfaat
yang luar biasa untuk
membedong bayi dengan
nyaman agar ia merasa
hangat dan tidur pulas,
mencegah bayi
menggerakan tubuhnya
sehingga tidur tengkurap
(yang bisa membuat ia
tidak bisa bernafas).
MITOS: Bayi perlu tangan
mereka bebas untuk
menenangkan diri
sendiri, mengembangkan
keterampilan motorik,
dan untuk menggerak-
gerakkan lengan mereka
jika mereka dalam
kesulitan.
FAKTA: Bayi tidak cukup
terkoordinasi untuk
melatih keterampilan
motorik atau
menenangkan diri sendiri
sampai 14 minggu
pertama. Bedong adalah
pengganti selama waktu
ini untuk membatasi
gerak refleks, sehingga
mencegah gerakan
mengejutkan yang tidak
diinginkan dan wajah
tergores.
MITOS: Bedong bayi
dapat mengganggu
ekspansi paru-paru,
berkontribusi beresiko
mati lemas.
FAKTA: Penelitian
bedong bayi telah
menunjukkan bahwa
bedong bayi tidak
menghambat
penyerapan oksigen oleh
paru-paru atau
mengganggu pernafasan.
Dan, tidak ada insiden
mati lemas karena
bedong yang pernah
dilaporkan
No comments:
Post a Comment